MATA INDONESIA, JAYAPURA – Performa Bank Papua terus membaik terbukti kondisi non-performing loan -nya (NPL) secara gross berada di tingkat 4,3 persen hingga triwulan III 2021.
Hal itu diungkapkan Kepala Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak, Minggu 26 Desember 2021.
Selain NPL yang relatif rendah, Adolf mengungkapkan laba bank milik pemerintah daerah Papua tersebut membukukan laba senilai Rp 300 miliar sebelum akhir tahun. Di akhir tahun 2021 memiliki laba yang semakin besar.
Sementara aset bank tersebut dari publikasi neracanya telah terjadi peningkatan dari sebelumnya Rp 25 triliun menjadi Rp 35 triliun.
Dia menjelaskan jika aset meningkat berarti dana pihak ketiga atau DPK juga meningkat, ini menandakan bahwa masyarakat percaya.
Selain aset dan DPK meningkat, perkreditan bank milik daerah tersebut juga mengalami hal yang sama.
Hingga triwulan III 2021, penyaluran kredit Bank Papua telah mencapai lebih dari Rp17 triliun.