MINEWS, JAKARTA-Gempa kembali mengguncang wilayah Indonesia. Kali ini melanda Pulau Dewata Bali dengan kekuatan magnitudo (M) 6. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa ini dilaporkan terasa hingga Lombok dan Lumajang.
Dalam keterangan dari Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono bahwa guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Badung V MMI, Nusa Dua IV-V MMI, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat IV MMI, Banyuwangi, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara III MMI, Jember, Lumajang II- III MMI.
Menurut Rahmat gempa M 6 ini diakibatkan oleh aktivitas lempengan Indonesia-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia. Disebutkan, gempa terjadi dengan pergerakan jenis naik mendatar.
Gempa ini, masuk di kedalaman menengah dan diakibatkan oleh, aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan, dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault).
Sampai pagi ini pada pukul 07.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Diketahui, Gempa ini terjadi pada hari ini pukul 07.18 WIB. Lokasi gempa ada di koordinat 9,11 Lintang Selatan dan 114,54 Bujur Timur. Pusat gempa ada di 83 km arah barat daya Nusa Dua. Hiposenter gempa ada di kedalaman 68 km.