MATA INDONESIA, JAKARTA – Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Aan Kurnia menyatakan, pihaknya sama sekali tak berminat untuk membeli kapal bekas yang ditawarkan Amerika Serikat.
Kapal yang dimaksud adalah United States Coast Guard Cutter (USCGC) Adak. Kapal ini penuh sejarah, karena dianggap berjasa dalam mengevakuasi warga AS kala tragedi 9/11 terjadi.
Aan mengatakan, pihaknya juga belum melakukan pembicaraan dengan AS terkait kapal patroli itu. Lagipula, ia tak berminat sama sekali.
Menurut Aan, dibandingkan harus membeli kapal bekas, pihaknya lebih mengutamakan buatan dalam negeri.
“Dan saya juga tidak berminat dengan kapal-kapal bekas, prefer membuat kapal sendiri di Indonesia,” kata Aan, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Jumat 30 April 2021.
Adapun Bakamla sebagai lembaga penjaga perairan Indonesia diakuinya berniat untuk meningkatkan kemampuan pengamanan laut dengan membeli kapal-kapal baru.
Rencananya, Bakamla akan memenuhi kebutuhan 67 kapal tambahan, agar dapat menjaga perairan Indonesia lebih baik lagi.
