Bagini Gaya Bupati Iti Ngamuk di Hadapan DPRD Lebak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bupati Lebak, Iti Mulyadi Jayabaya, kembali mengeluarkan tajinya ketika dituding anggota DPRD Lebak, Musa Weliansyah dari Fraksi PPP, tidak memberikan fasilitas ambulans untuk pemulangan jenazah Ketua DPRD Dindin Nurohmat yang meninggal di sebuah kamar hotel.

Ungkapan kemarahan bupati perempuan tersebut disampaikan beberapa saat sebelum rapat paripurna DPRD Lebak dimulai, Senin 7 September 2020.

Mendengar tudingan itu, Iti berubah menjadi singa betina yang gagah mempertahankan harga dirinya.

“Pak Musa jangan anggap saya remeh dan anggap saya lemah, saya tahu Pak Musa selalu mendiskreditkan saya. Saya tahu, karena Pak Musa ingin mencari panggung dari persoalan ini, saya catat Pak Musa,” ujar Iti dengan nada tinggi seperti dikutip Selasa 8 September 2020.

Iti membantah tidak menghargai politisi Partai Gerindra tersebut. Dia meminta Musa menghargainya.

Iti menjelaskan dia sudah berada bersama Kapolres dan Dandim Lebak untuk menyambut kedatangan jenazah Dindin di rumah duka.

Namun, karena tidak ada kepastian dari pihak keluarga akhirnya para penyambut jenazah meninggalkan kediaman Dindin.

Dindin diketahui check in di hotel daerah Tangerang Selatan sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu 5 September 2020.

Dia diketahui menginap bersama seorang perempuan berinisial L. Namun, empat jam kemudian, Dindin mengeluhkan sakit di bagian dadanya.

Menurut Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Setiawan, pada pukul 04.00 WIB perempuan yang menemani Dindin menghubungi petugas hotel untuk meminta bantuan medis.

Setelah dilakukan pemeriksaan Ketua DPRD Lebak tersebut dinyatakan sudah meninggal dunia.

Iti dikenal sebagai bupati perempuan yang berani. Putri pendekar Banten Mulyadi Jayabaya tersebut pernah terrekam kamera menghentikan truk tanah yang merusak jalan warga dan memarahi para pengemudinya.

Begini gaya ngamuk Bupati Iti Octavia Jayabaya di hadapan anggota DPRD Lebak;

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini