Ayo Tiru India Akhiri Pandemi Covid19 yang Sudah Melelahkan Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kisah sukses India dianjurkan untuk ditiru Indonesia jika ingin menghentikan pandemi Covid19 yang semakin melelahkan sekarang.

“India sukses menurunkan kasus harian dan kasus aktif Covid19 secara drastis setelah mencapai puncaknya pada bulan September 2020,” ujar relawan edukator Covid19, Firdza Radiany dan kawan-kawan dalam laporannya yang diterima Mata Indonesia News, Selasa 16 Februari 2021.

Kasus harian India kini berada di kisaran 10 ribu sampai dengan 15 ribu kasus per hari setelah mencapai puncaknya pada bulan September di angka 98 ribu kasus per hari

Selain kuatnya Testing-Tracing di India ternyata strategi isolasi juga memiliki peran krusial untuk menghentikan penyebaran virus dan flattening the curve.

India memisahkan istilah karantina dan isolasi dalam menangani pandemi ini. Karantina adalah upaya memisahkan orang yang belum terkonfirmasi Covid19 tetapi berpotensi bergejala.

Sedangkan isolasi memisahkan orang yang terinfeksi Covid19 tetapi bergejala. Mereka akan dibawa ke rumah sakit atau pusat isolasi.

Dalam laporan itu, Firdza dan kawan-kawan mengungkapkan lima keberhasilan India melandaikan kurva pandemi yang wajib ditiru Indonesia yaitu:

– Tes-lacak WAJIB dilanjutkan ke isolasi agar penanganan pandemi menjadi utuh dan lengkap
– Wajib karantina jika berpergian baik internasional maupun antar negara bagian dan melakukan karantina lingkungan sekitar rumah apabila ditemukan kasus positif
– Pasien positif Covid19 diperbolehkan isolasi mandiri
– Pusat isolasi dan karantina tersebar dimana-mana
– kebijakan dan SOP isolasi yang detail

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini