MATA INDONESIA, JAKARTA – Lapangan kerja apa yang sekarang cukup menjanjikan? ternyata sektor pertanian. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak anak muda untuk terjun ke sektor pertanian. ”Sektor pertanian itu adalah lapangan kerja yang menjanjikan, selama ada kemauan yang serius untuk menggarap sumber daya alam yang kita miliki,” ujarnya, Sabtu 9 Oktober 2021.
Syahrul menyatakan, kehadiran petani muda sangat diperlukan untuk pembangunan dan peningkatan produktivitas pertanian Indonesia.
Dia mengatakan, di negara-negara maju sekali pun, pertanian tetap menjadi sektor penting dan krusial. Bahkan para pelaku pertanian memiliki peran penting di negara-negara tersebut. ”Di negara-negara seperti Jepang dan Korea, orang-orang yang hebat adalah petani, bahkan di Amerika Serikat, orang-orang yang bisa menjadi pemimpin adalah mereka yang memiliki lahan pertanian yang luas,” paparnya.
Ia menjelaskan, di Indonesia sendiri, sektor pertanian terbukti menjadi salah satu sektor yang berdaya tahan selama masa pandemi.
Hal itu terlihat dari data BPS yang mencatat pada masa awal pandemi yakni di kuartal II-2020, sektor pertanian tumbuh 16,24 persen, menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kebutuhan pangan akan selalu penting dan tidak terpengaruh oleh pandemi, sebab ada atau tidak ada Covid-19, manusia akan tetap butuh makanan,” terangnya.
Syahrul pun berharap, para anak muda Indonesia yang ingin terjun ke sektor pertanian bisa meninggalkan pemikiran lama bahwa bertani adalah kegiatan kotor dan tradisional. Ia ingin para petani muda bisa membangun sikap dan perilaku baru dalam bertani.
lewat pelatihan yang selama ini dilakukan Kementan diharapkan bisa menghasilkan petani muda yang agresif dan memiliki kemampuan profesional di bidang pertanian.
“Saya minta kita semua bisa meninggalkan pola-pola lama dalam bertani, termasuk bahwa petani itu adalah buruh. Petani tidak lagi underdog, tapi merupakan pekerjaan yang profesional,” ungkap Syahrul.
Dia meminta pula untuk para petani muda terus berinovasi, serta menerapkan teknologi dan sistem usaha tani yang benar. Sehingga tak hanya menghasilkan produksi yang berkualitas, tetapi juga mendorong pengembangan sektor pertanian di Indonesia.
“Sebagai anak muda harus mampu melakukan itu. Tumbuhkan jiwa yang kuat dalam membangun pertanian sehingga memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia,” pungkasnya.