MATA INDONESIA, JAKARTA – Libur lebaran 2021 yang diprediksi Doni Monardo sebelum mengakhiri jabatannya sebagai Kepala BNPB akan mengalami lonjakan Covid19, bukan isapan jempol. Dokter relawan Satgas Penanganan Covid19 Nasional, dr. Muhammad Fajri Addai mengungkapkan kenaikan itu akibat naiknya mobilitas warga Indonesia.
Jumlah zona merah atau daerah dengan angka penularan paling banyak, yang awalnya sudah tinggal 7 daerah kini perlahan tapi pasti naik menjadi 10 kabupaten/kota per tanggal 25 Mei 2021.
“Harap dicatat Corona masih ada,” ujar Fajri dalam pesan yang diterima Mata Indonesia News, Rabu 26 Mei 2021.
Selain meningkatnya daerah zona merah, Fajri juga mencatat angka kematian akibat Covid19 di Indonesia juga naik di saat angka dunia mengalami penurunan.
Angka Indonesia awalnya 2,75 persen menjadi 2,78 persen, sedangkan angka kematian dunia dari 2,18 persen turun menjadi 2,08 persen.
Sejak 22 Mei 2021, angka kematian itu meningkat di 21 provinsi yang ada di Indonesia padahal bulan ke-5 itu belum berakhir.
Selain itu, belum semua orang yang melakukan perjalanan mudik kembali lagi ke tempat kerja masing-masing.