Awas, Ketimpangan Ekonomi Mengintai di Tengah Pandemi Covid19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Salah satu dampak Pandemi Covid19 yang jelas terlihat adalah semakin melebarnya ketimpangan.

Pesan yang disampaikan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia, Teguh Dartanto, Ph.D diterima Mata Indonesia News, Kamis 25 Maret 2021.

Menurut Teguh ketimpangan itu semakin menyengsarakan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah karena mereka tidak memiliki tabungan yang cukup, tidak memiliki aset, memiliki keterampilan rendah dan tidak memiliki akses terhadap internet.

“Tidak memiliki akses terhadap internet bahkan terus menciptakan ketimpangan di masa datang karena mereka tidak bisa belajar dan bekerja sekarang,” kata Teguh.

Apalagi mereka yang tidak mampu mengakses internet umumnya memiliki pekerjaan harus on site tidak bisa dilakukan dengan metode bekerja dari rumah.

Maka ketika perusahaannya harus ditutup karena Pandemi Covid19 mereka tidak memiliki penghasilan lagi.

Sementara kelompok masyarakat berpenghasilan menegah dan tinggi semakin mendambah pundi-pundi penghasilannya karena bisa bekerja dari rumah menggunakan internet.

Solusi Teguh agar ketimpangan itu tidak terus melebar adalah memberi subsidi kepada perusahaan agar tak melakukan PHK. Cara itu lebih baik daripada melakukan subsidi gaji.

Selain itu, mendorong usaha mikro, kecil dan menengah diproteksi untuk mendapat subsidi energi dan digitalisasi.

Segera melakukan digitalisasi literasi untuk kegiatan produktif terhadap kelompok berpenghasilan rendah terutama kepada perempuan.

Mencegah kehilangan belajar pemerintah harus memperbaiki akses peralatan dan jaringan internet dibandingkan subsidi kuota.

Tetap menanggung korban PHK dalam kepesertaan jaminan kesejahteraan nasional (JKN).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini