Australia Catat Rekor Kematian Gegara Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, SYDNEY – Australia melaporkan rekor kematian gegara Covid-19 per Selasa 18 Januari 2022. Total ada 74 kasus kematian dalam satu hari di tiga negara bagian paling padat, New South Wales, Victoria, dan Queensland.

New South Wales mencatat 29.830 kasus Covid-19 baru dan 36 kematian. Ada 2.850 orang dirawat rumah sakit atau naik dari jumlah 2776 pada Senin dimana 209 di antaranya dalam perawatan intensif, atau mengalami pertambahan enam orang.

Angka kematian ini melampaui rekor sebelumnya mencapai 29 kematian pada Jumat 14 Januari lalu. Angka kematian terbaru membuat jumlah total kematian Covid-19 di New South Wales menjadi 919.

Negara bagian Victoria mencatatkan 20.180 kasus baru dan jumlah kematian mencapai 22 orang. Queensland mencatat 16 kematian yang merupakan angka tertinggi di negara bagian itu sejak pandemi Covid-19.

Dari kasus baru pada Selasa, 13.763 terdeteksi pada tes antigen cepat (RAT) dan 16.067 ditemukan melalui tes PCR. Pejabat kesehatan mengatakan 11.564 dari hasil RAT positif berasal dari tujuh hari sebelumnya.

Hingga Selasa, 95,2 persen orang di New South Wales berusia di atas 16 tahun telah mendapatkan satu dosis vaksin Covid-19, 93,8 persen mendapatkan dua vaksin, dan 26,5 persen telah menerima booster.

Di antara anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun, 82,1 persen telah menerima dosis pertama vaksin mereka, sementara 78,3 persen mendapat dua dosis. Dari anak-anak berusia lima hingga 11 tahun, 13,9 persen telah mendapatkan satu dosis vaksin sejak kelompok usia tersebut memenuhi syarat pada 10 Januari.

Selama pandemi Covid-19, Australia melaporkan total 2.757 kematian dan sekitar 1,6 juta kasus positif Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Kesucian Ramadan, Tolak Radikalisme dan Terorisme

Jakarta - Bulan suci Ramadan seharusnya menjadi momen memperkuat nilai-nilai kedamaian dan toleransi di tengah masyarakat. Namun, tantangan seperti...
- Advertisement -

Baca berita yang ini