MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Partai Republik dan Demokrat di Kongres Amerika Serikat (AS) mencapai kata sepakat dengan Gedung Putih mengenai paket bantuan COVID-19 untuk membantu orang AS yang masih berjuang melalui pandemi.
AS menganggarkan dana sebesar 900 miliar USD. Di mana pada periode pertama dana sebesar 600 USD akan diberikan kepada individu dan subsidi usaha kecil. Sementara 300 miliar USD untuk tunjangan pengangguran dan anggaran vaksin virus corona.
“Garis finis sudah di depan mata. Semua orang ingin menyelesaikan ini,” kata Senator Tertinggi Partai Demokrat, Chuch Schumer, melansir Al Jazeera, Kamis, 17 Desember 2020.
“Mari kita dorong melalui beberapa langkah terakhir dan berikan hasil yang sangat dibutuhkan rakyat Amerika,” lanjut Schumer dalam sambutannya.
Para anggota Senat akan segera mengesahkan undang-undang, mengingat pandemi virus corona di Negeri Paman Sam kian parah dan mengkhawatirkan, di tengah gelombang ketiga infeksi virus corona dan kematian.
Lebih dari 306 ribu nyawa melayang dan 16,9 juta telah terinfeksi virus corona sepanjang tahun 2020, menurut laporan Universitas Johns Hopkins. Korban tewas harian di AS mencapai 3 ribu untuk pertama kalinya pada 15 Desember.
Pandemi virus corona juga membuat sektor ekonomi AS carut marut. Diperkirakan, 10 dari 22 juta warga AS kehilangan pekerjaan, tanpa tindakan Kongres, tunjangan pengangguran, dan kepastian.
“Bukan rahasia lagi bahwa saat ini di Amerika, kami menghadapi serangkaian krisis terburuk yang pernah dialami negara ini selama, mungkin hampir 100 tahun,” kata Senator Bernie Sanders, seorang sosialis independen.
“Kami mencoba membantu dan memberikan jalan ke depan untuk mengembalikan ekonomi kami, untuk memastikan bahwa kami mampu. Orang-orang akan kehilangan nyawa mereka. Masih banyak yang harus dilakukan dan ada lebih banyak kebutuhan di luar sana,” kata Senator dari Partai Demokrat dan kelompok bipartisan, Joe Manchin.