MATA INDONESIA, MEKAH – Arab Saudi diguyur hujan deras pada Selasa (28/12), membuat pihak berwenang negara tersebut mengintensifkan upaya untuk membersihkan dan mengeringkan efek hujan di kawasan Masjidil Haram, di Kota Mekah.
Pertahanan sipil Kerajaan Arab Saudi mengimbau masyarakat untuk waspada setelah pusat meteorologi memperkirakan hujan lebat dan badai petir akan terjadi di beberapa wilayah Kerajaan, mulai Selasa dan akan berlangsung hingga Kamis (30/12).
Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengatakan pihaknya merekrut lebih dari 200 pengawas dan pengamat yang berpartisipasi dalam memantau lebih dari 4.000 pekerja, demikian pernyataan pihak berwenang, melansir Arab News, Rabu, 29 Desember 2021.
“Segera setelah hujan berhenti, halaman, kapel, pintu masuk dan keluar telah disiapkan untuk mengalirkan air demi menjaga keselamatan jamaah di Masjidil Haram dan untuk mempermudah para jamaah beribadah, kata wakil sekretaris jenderal untuk layanan dan urusan lapangan dan penyelidikan perlindungan lingkungan, Mohammed Al-Jabri.
“Kepresidenan mendistribusikan peralatan penyedot air dan cuci di dalam dan di luar masjid untuk berkontribusi secara efektif pada proses pengeringan,” sambungnya, seraya menambahkan bahwa sebanyak 470 mesin dan peralatan lainnya telah dikerahkan di halaman luar dan atap.
