Aplikasi PeduliLindungi Bisa Digunakan di 27 Negara Uni Eropa, Amerika Serikat dan ASEAN

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski pernah dihembuskan isu melanggar hak asasi manusia (HAM), Aplikasi PeduliLindungi bisa digunakan di Uni Eropa, Amerika Serikat dan beberapa negara lain hingga ASEAN.

Hal itu diungkapkan Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan, Setiaji.

Seperti dilansir Antaranews, Senin 8 Agustus 2022, Setiaji mengungkapkan PeduliLindungi dapat dibaca di 27 negara anggota Uni Eropa.

Begitu juga QR code dalam sisten Uni Eropa juga bisa dibaca di sistem PeduliLindungi Indonesia.

“Sehingga warga Uni Eropa yang bepergian ke Indonesia tak perlu lagi mengunduh Aplikasi PeduliLindungi, demikian juga sebaliknya,” ujar Setiaji.

Maka, PeduliLindungi saat ini sudah berfungsi seperti paspor sebagai syarat memasuki negara manca.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini