APJII Nilai IKN Bawa Dampak Positif Bagi Perkembangan Infrastruktur Digital di Kaltim

Baca Juga

MATA INDONESIA, KALTIM – Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Provinsi Kutai Kartanegara (Kukar), Vicky Firdaus mengapresiasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menurutnya, pembangunan IKN membawa dampak postif pada perkembangan infrastruktur digital di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membawa dampak positif pada perkembangan infrastruktur digital di Kaltim, khususnya daerah penyangga IKN,” kata VIcky dalam keterangan yang diterima Minews, Rabu 29 Maret 2023.

Vicky pun berpesan kepada pemerintah untuk memprioritaskan komponen telekomunikasi di IKN. Sebab, kata dia, kehadiran akses internet yang baik akan menjadi sangat penting bagi kelancaran komunikasi penduduk dan pemerintahan di IKN Nusantara.

Sebagai contoh, Vicky menjelaskan bahwa akses internet fixed maupun seluler (4G atau 5G) yang cepat dan stabil saat ini sudah mulai dirasakan oleh wilayah penyangga IKN, salah satunya yakni Kabupaten Kukar.

“Kehadiran IKN Nusantara memangkas adanya daerah-daerah Blankspot atau wilayah tanpa jaringan sinyal, sehingga ini sangat membantu kemudahan komunikasi warga masyarakat di pelosok desa. Hal itu dikarenakan massifnya pembangunan infrastruktur digital seperti fiber optic dan wireless untuk mendukung jaringan internet.” tuturnya.

Melihat pentingnya akses telekomunikasi di IKN Nusantara, APJII Kaltim pun membuka diri untuk menjalin kerja sama dengan seluruh operator telekomunikasi dan internet service provider.

Menurutnya, peluang investasi digital di daerah penyangga IKN Nusantara merupakan hal yang cukup menjanjikan, mengingat pertumbuhan penduduk di Kaltim yang terus mengalami peningkatan.

“Terutama di Kabupaten Kutai Kartanegara yang merupakan daerah lumbung pangan. Infrastruktur sangat dibutuhkan bukan hanya untuk telepon dan internet. Sehingga, infrastruktur seluler pun juga bisa tumbuh di daerah penyangga,” kata dia.

Lebih lanjut, Vicky pun menyinggung konsep Smart City yang akan menjadi nilai jual IKN Nusantara. Menurutnya, penerapan Smart City di IKN merupakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk mengakselerasi sistem pemerintahan berbasis elektronik.

“APJII Kalimantan Timur pun berkomitmen untuk mendukung penuh konsep Smart City di IKN Nusantara ini, bahkan siap menyediakan jaringan internet terbaik dan implementasi konsep Smart City berbasis IT dan Teknologi mutakhir lainnya,” tegas Vicky.

Sejauh ini APJII Kaltim berhasil mengumpulkan anggota sebanyak 27 provider, dimana 14 diantaranya merupakan provider nasional dan 13 lainnya provider lokal. Dengan jumlah anggota tersebut, kata Vicky, pihaknya layak untuk dilibatkan dalam pembangunan IKN Nusantara di Tanah Borneo itu.

Diketahui, APJII telah menyiapkan lahan sekira 2 hektare di dekat IKN Nusantara. Lahan seluas ini akan digunakan membangun fasilitas data center. Pembangunan data center tersebut tak lain untuk mengakomodir pengguna internet di Indonesia yang terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.

Melalui data center yang terkoneksi pada aplikasi digital, Indonesia berpotensi menjadi pasar baru untuk teknologi maju. Apalagi jika disokong dengan internet yang memadai untuk mendukung kemajuan bisnis di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini