MATA INDONESIA, JAYAPURA – Aparat keamanan Indonesia tidak akan terpancing dengan aksi penembakan Kelompok Separatis-Teroris (KST) Papua.
Anggota Paskhas dan warga sipil menjadi korban KST Papua, Sabtu 19 Februari 2022.
Hal itu diungkapkan Kapolda Papua Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., Sabtu.
“Tadi pagi memang ada gangguan. Dalam pergelaran Operasi Damai Cartenz, kita selalu berupaya untuk sabar, karena sabar dalam memberikan kasih tentunya akan melahirkan damai sejahtera,” ujar jenderal polisi bintang dua tersebut.
Kapolda Papua menjelaskan seluruh anggota TNI-Polri yang hadir di Papua saat ini membawa misi menciptakan kedamaian.
Karenanya ketika terjadi insiden gangguan KST Papua maka anggota TNI-Polri tidak lagi dalam posisi untuk merespon lebih jauh setiap gangguan yang terjadi.
Kapolda Papua berharap jajaran pemerintah daerah yang sudah diberi kepercayaan untuk berada di garda terdepan dalam penyelesaian konflik.