Apakah Ratu Elizabeth Benar-Benar Dicintai?

Baca Juga

MATA INDONESIA,LONDON – Kamala Thiagaras mengatakan bahwa ia ingat dengan jelas hari dimana Ratu Elizabeth II menikah. Siswa-siswa di gereja katolik saat itu bersuka cita merayakannya dengan kue,biskuit,dan coklat.

Melansir dari The Guardian, ia mengatakan “Kami akan tetap mengingatnya sampai kami mati. Kami senang bahwa kami berada di sana ketika dia menjadi Ratu dan dia memerintah kami seperti kami di Persemakmuran,” kata Thiagas,yang berasal dari Sri Lanka.

Tetapi ketika ia berbicara dengan cucu-cucunya, tidak ada kesedihan yang mereka tunjukkan untuk hal tersebut.

Generasi dahulu masih merasakan bagaimana etos kerja seorang raja atau ratu sangat berpengaruh bagi hajat hidup orang banyak.

Sedangkan untuk generasi saat ini, mereka merasa tidak ada yang istimewa dari sebuah institusi monarki sehingga mereka menganggap hal tersebut adalah biasa dan lewat begitu saja.

Ratu Elizabeth semasa hidupnya menyaksikan banyak perubahan dalam hidup baik dari perkembangan teknologi,industri,ekonomi,dan kehidupan sosial di seluruh dunia.

Banyak dari kejadian tersebut yang sudah tereduksi menjadi sebuah catatan kaki sejarah yang saat ini menjadi bahan belajar bagi kaum muda.

Ratu adalah kepala negara dari 15 negara lain dan semuanya pernah menjadi bagian dari bekas kerajaan Inggris.

Selama 70 tahun dia adalah kepala Persemakmuran dari 54 negara yang berpopulasi sekitar 2,1 miliar orang. Jumlah tersebut adalah sepertiga dari populasi dunia.

Berbicara tentang kematian Ratu Elizabeth,bukan hanya sekedar mengenai etos kerja ratu untuk negara dan negara persemakmurannya. Dibalik itu juga ada luka lama yang kembali terbuka.

Bagi Kylie Benson,seorang keturunan Belize, ratu adalah pemimpin komunitasnya yang pemerintahannya memberikan rasa stabilitas.

Ratu membesarkan negara persemakmurannya dan ketika sudah benar-benar merdeka,sejujurnya politik yang monarki mainkan tidak sebaik itu.

Benson mengatakan seperti halnya berada di bawah pemerintahan ratu. Ia menyatakan bahwa jika ia berada di negara persemakmuran pada waktu itu mungkin ia akan memilih untuk tidak merdeka dari kolonial Inggris.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tiga Bacalon Bupati Lolos Administrasi usai Daftar dari NasDem Gunungkidul, Nama Sutrisna Wibawa jadi Sorotan

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Gunungkidul mengonfirmasi kelengkapan dan kepatuhan berkas pendaftaran calon bupati dan/atau wakil bupati untuk Pilkada 2024 melalui Partai Nasdem.
- Advertisement -

Baca berita yang ini