MATA INDONESIA, JAKARTA – Antusiasme warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat untuk mendapat vaksin booster semakin lama semakin rendah.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Masrikoh di Cikarang, Jum’at 15 Juli 2022.
“Masyarakat untuk booster sudah berkurang sejak semua harga bahan pokok melonjak naik,” kata Masrikoh.
Menurutnya, untuk menggerakkan mereka mendapat booster tidak bisa lagi hanya dengan memberi motivasi.
Harus ada daya tarik khusus agar mereka mau mengikuti vaksinasi booster.
Misalnya dengan pemberian minyak goreng dan sembako untuk menarik minat mereka untuk ikut vaksinasi.