Antisipasi Virus Corona, Kemlu Larang WNI Kunjungi 12 Kota di Italia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Info terbaru, dua orang WNI yang merupakan ibu dan anak positif terjangkit virus corona. Hal itu dinyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara hari ini, 2 Maret 2020.

Demi menghindari penyebaran virus tersebut, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pun melarang WNI untuk mengunjungi sejumlah negara yang terpapar corona, salah satunya adalah Italia.

Hingga Senin ini, Italia menjadi salah satu negara dengan kasus virus corona terbanyak di Eropa yakni mencapai 1.128 kasus dengan 29 kematian. Sebagian besar pasien corona terdapat di wilayah utara Italia terutama Lombardi dan Veneto.

“Mengingat wilayah utara Italia (Lombardi dan Veneto) telah mengumumkan terjadinya infeksi dan penyebaran virus corona (Covid-19) yang meluas, kami mengimbau Anda (WNI) agar menghindari kunjungan ke wilayah terjadinya wabah di Italia yang meliputi 12 kota di bagian utara Italia terutama Condogno, Eugeneo, Torino,” demikian imbauan Kemlu melalui aplikasi Safe Travel.

Kemlu RI juga meningkatkan status perjalanan WNI ke Italia yang semula berwarna hijau (kewaspadaan wajar) menjadi warna kuning (kewaspadaan tinggi).

Selain itu, Kemlu RI juga mengimbau seluruh WNI yang tengah berada di Italia dan hendak melakukan perjalanan ke Italia untuk terus waspada, menjaga kebersihan, dan sedapat mungkin menghindari kontak langsung dengan siapa pun yang menderita demam dan batuk.

Pemerintah Indonesia juga meminta para WNI di Italia untuk terus mengikuti perkembangan terkini dari pihak berwenang Italia terutama terkait virus corona.

Sebagai informasi, korban meninggal dunia akibat infeksi Covid-19) hingga Senin ini mencapai 3.041 orang di seluruh dunia. Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mencatat sekitar 2.921 orang dengan 42 kematian baru berasal dari Provinsi Hubei.

Sementara itu, dilansir CNN sekitar 130 kematian akibat Covid-19 berasal dari luar China. Jika dirinci sekitar 54 berasal dari Iran, 34 dari Italia, 20 kematian di Korea Selatan, 12 dari Jepang, Hong Kong, Amerika Serikat dan Prancis masing-masing dua kematian. Sementara satu kematian masing-masing berasal dari Filipina, Taiwan, Australia, dan Thailand.

Penyebaran infeksi virus corona secara global hingga kini telah mencapai 88.443 kasus. Sekitar 80.026 diantaranya berasal dari China. NHC juga mengonfirmasi saat ini 44.462 orang dinyatakan sembuh dari infeksi corona di China.

1 KOMENTAR

  1. Artikel yang menarik dan bermanfaat. Salah satu dosen dari Universitas Airlangga, Indonesia yang sedang melanjutkan studinya di Italia juga membagikan pengalamannya mengenai kondisi di Italia setelah terpapar virus COVID19. Untuk artikel lebih lengkapnya akan saya bagikan link artikel di bawah ini. Selamat membaca dan semoga bermanfaat
    http://news.unair.ac.id/2020/03/13/cerita-dosen-unair-jalani-studi-di-italia-negara-tertinggi-kedua-virus-corona/
    Sekian dan Terima Kasih

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini