MINEWS, JAKARTA-Jelang mudik lebaran, deretan pos pengamanan mulai berdiri di sejumlah wilayah, salah satunya pos mudik Limbangan di Garut, Jawa Barat yang menjadi sorotan. Pasalnya, pos ini dilapisi oleh dinding bahan baja anti peluru.
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna yang sengaja mendesain pos itu mengatakan, penggunaan dinding pelat baja anti peluru sengaja dipakai, untuk memberikan rasa aman bagi petugas jaga.
“Ini kami buat anti peluru, sengaja kami buat, untuk memberikan keamanan bagi petugas yang berjaga,” ujarnya di Garut, Kamis 30 Mei 2019.
Sepintas memang dinding pelat anti peluru yang digunakan memang tidak ada yang mencolok. Bahkan, posisinya yang ditutupi kain merah, menyebabkan orang yang melintas sulit mengenalinya.
Menurut Budi, penggunaan dinding pos menggunakan pelat anti peluru, untuk memberikan rasa aman bagi anggota selama berjaga. “Ini bisa dilipat dan bisa sekaligus memantau juga,” katanya.
Persoalan teroris dan kejahatan lainnya yang menggunakan senjata api (senpi), menjadi alasan penggunaan pelat tersebut. “Ini sudah kami coba,” ujar dia, sambil menunjukan satu titik yang tidak tembus, bekas peluru.
Dalam penjelasannya, Budi mengaku jika penggunaan dinding pelat baja anti peluru sudah mulai digunakan sejak pengamanan mudik Lebaran tahun lalu, atau pertama kali menjadi Kapolres Garut.
Tak ayal dengan ikhtiar tersebut, pos terpadu Limbangan, ujar dia, termasuk salah satu pos terpadu mudik lebaran terbaik di Indonesia. “Tapi intinya yang jelas kita ingin memberikan rasa aman bagi seluruh petugas yang jaga,” katanya.
Khusus tahun ini, selain menggunakan bahan pelat baja anti peluru, penambahan sejumlah fasilitas seperti area bermain anak, rest area yang dilengkapi musik electone, diharapkan memberikan kenyamanan buat pemudik. “Silahkan menikmati bagi pemudik yang letih atau capek, kami siap melayani,” ujarnya.