Antibodi Covid-19 Masyarakat Indonesia Akan Bertambah Tinggi Lagi Tahun Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (mendagri) Tito Karnavian sudah 86 persen penduduk Indonesia memiliki antibodi Covid-19 dan akan bertambah tinggi lagi tahun ini

Mendagri menjelaskan angka tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan bidang litbang Kemendagri bersama Kementerian Kesehatan di beberapa kota besar.

“Di bidang litbang, ini di antaranya saya kira yang penting, [Kemendagri] melakukan survei serologi, yaitu menguji antibodi. Berapa banyak masyarakat yang memiliki antibodi, kerja sama dengan Kemenkes,” ujar Tito.

Khusus Litbang Kemendagri dilakukan di 48 kota besar dan Kemenkes melakukannya di 52 kabupaten.

Hasilnya sudah ada yang dipublikasikan di bulan Desember 2021, masyarakat yang memiliki antibodi dari 222 ribu responden di 100 kota/kabupaten adalah 86,69 persen.

Tito mengatakan menurut survei serologi, antibodi di masyarakat tercipta melalui vaksinasi dan infeksi alami.

Ia memprediksi antibodi masyarakat akan lebih tinggi lagi tahun ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini