Angkasa Pura I Promosikan PON Papua di 15 Bandara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PT Angkasa Pura I (Persero) turut mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Salah satunya dengan ikut mempromosikan event tersebut di 15 bandara Angkasa Pura I.

Hal ini disampaikan oleh ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi. Ia mengatakan, pihaknya melakukan promosi lewat melalui penayangan materi promosi PON XX Papua di media luar ruang yang terdapat di bandara-bandara tersebut.

Tak hanya itu, Angkasa Pura I juga turut mempercantik tampilan Bandara Sentani di Jayapura selaku kota penyelenggara PON XX tahun 2021 di Papua. “Melalui pengembangan infrastruktur fasilitas sisi udara (airside) dan beautifikasi terminal penumpang,” ujarnya.

Fahmi menjelaskan bahwa pengembangan fasilitas yang dilakukan di Bandara Sentani Jayapura meliputi pelapisan landas pacu (tapering) untuk meningkatkan kekuatan landas pacu sehingga pesawat Boeing B737 800 NG dan Boeing B737 900ER dapat mendarat mulus. Kemudian diikuti dengan perbaikan apron, perbaikan taxiway dan signage di sisi udara (airside).

Sementara itu, beautifikasi terminal dilakukan dengan mengatur ulang lay out area komersial dan merenovasi interior dengan mengadopsi kearifan lokal batik dan motif ukir khas Sentani. Untuk menghadirkan semarak PON, di Bandara Sentani juga dibuat instalasi booth, branding gate keberangkatan dan kedatangan, wall branding hall di area keberangkatan da kedatangan.

Angkasa Pura I juga menyediakan area khusus eksibisi bagi kegiatan branding dan promosi PON XX Papua di tiga bandara, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sentani Jayapura, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Selain melalui media luar ruang di seluruh bandara Angkasa Pura I, promosi PON XX Papua juga dilakukan di media komunikasi perusahaan seperti situs web dan media sosial Angkasa Pura I.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini