MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Seorang anggota senior Pasukan Quds elit Iran dikabarkan tertular virus corona di Irak. Lebih lanjut ia meninggal dunia karena infeksi virus tersebut, hal ini dikabarkan oleh media pemerintah.
Jenderal Abdolrasool Ostovar yang sebelumnya menjabat sebagai wakil komandan pasukan darat Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) terjangkit virus corona saat berada dalam “misi penasihat” di Irak bulan September.
Para pejabat dan media di Iran menggunakan istilag “misi penasihat” untuk menggambarkan kehadiran militer Iran di negara-negara konflik seperti Iran dan Suriah.
Ostovar sendiri mengalami koma selama lebih dari dua bulan sebelum ia meninggal dunia di rumah sakit milik IRGC di Teheran pada Minggu (6/12), kata kantor berita semi-resmi Mehr.
Ostovar telah bertempur di Irak dan Suriah bersama Qassem Soleimani, mantan Kepala Pasukan Quds yang menjadi bagian Garda Revolusi Iran yang tewas dibunuh Amerika Serikat awal tahun 2020.
Virus corona telah menginfeksi dan membunuh sejumlah pejabat Iran sejak virus tersebut menyerang pada Februari. Hingga Minggu (6/12) tercatat lebih dari 50 ribu warga Iran meninggal dunia dan ada lebih dari 1 juta kasus dikonfirmasi, menurut keterangan Kementerian Kesehatan Iran.