Anggota Polda Metro Jaya Harus Jaga Sopan Santun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAKapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., meminta jajarannya menjaga sopan santun saat mengamankan Finance Meeting G20 di Jakarta.

“Laksanakan dengan profesional,” ujar Wakapolda Metro jaya Brigjen Pol. Drs. Hendro Pandowo M.Si yang membacakan arahan Kapolda, Senin 14 Februari 2022.

Arahan itu disampaikan saat apel pengamanan Presidensi G20 Finance Meeting di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya.

Selain itu, Kapolda mengingatkan personelnya tetap menjaga protokol kesehatan mengingat kasus harian Covid-19 akibat varian Omicron terus meningkat.

Sementara itu, Wakapolda mengharapkan pengamanan yang diberikan bersama aparat gabungan lainnya membuat acara G20 itu berjalan lancar dan aman.

Sebab, Indonesia sebagai pemegang presidensi G20 mengajak seluruh dunia bersama-sama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan dan semakin terintegrasinya perekonomian nasional

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini