MATA INDONESIA, WARSAWA – Menteri Dalam Negeri Polandia, Mariusz Kaminski mengatakan bahwa negaranya tengah mempersiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan pengungsi asal Ukraina.
Sebagaimana diketahui, Rusia dilaporkan tengah bersiap menginvasi negara bekas Uni Soviet tersebut. Amerika Serikat bahkan mengatakan bahwa Moskow bisa menyerang Kiev kapan pun mereka inginkan.
“Sehubungan dengan situasi di Ukraina, kami sedang mempersiapkan berbagai skenario. Salah satunya adalah persiapan regional terkait kemungkinan masuknya pengungsi dari Ukraina yang, karena kemungkinan konflik, dapat mencari tempat yang aman di negara kami,” tutur Kaminski, melansir Yahoo News, Senin, 14 Februari 2022.
Pada Januari, Wakil Menteri Dalam Negeri Polandia, Maciej Wasik mengatakan negaranya bersiap menghadapi hingga 1 juta pengungsi Ukraina yang melarikan diri ke Polandia.
Sementara Walikota Ciechanow – sebuah wilayah di Polandia Timur, Krzysztof Kosinski menggemakan pernyataan Kaminski di media sosial. Ia menyatakan telah diminta oleh pemerintah daerahnya untuk menyiapkan akomodasi bagi calon pengungsi.
Sebagai catatan, Kota Ciechanow berjarak kira-kira 200 mil dari perbatasan Polandia dengan Ukraina.
“Kami diminta untuk menunjukkan daftar fasilitas akomodasi untuk pengungsi, jumlah orang yang dapat ditampung, biaya yang diperlukan, dan waktu adaptasi bangunan dengan rekomendasi hingga 48 jam,” tulis Kosinski.
Pada akhir pekan kemarin, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa Polandia telah membuka perbatasannya untuk warga Paman Sam yang meninggalkan Ukraina.
“Polandia telah mengindikasikan kepada pemerintah AS bahwa warga AS sekarang dapat memasuki Polandia melalui perbatasan darat dengan Ukraina. Tidak diperlukan persetujuan terlebih dahulu,” kata Departemen Luar Negeri.
Warga AS yang saat ini berada di Ukraina diminta untuk pergi ke Polandia melalui penyeberangan perbatasan Korczowa-Krakovets atau Medyka-Shehyni.
