Anggota DPR Yan Mandenas Siap Kembalikan Kejayaan Persipura

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Yan Manendas dipercaya menjadi manajer tim Persipura. Dia mengaku siap mengembalikan klub kebanggaan warga Jayapura tersebut.

Anggota Komisi I DPR RI itu diberi amanah menjadi manajer tim setelah manajemen tim berjuluk Mutiara Hitam itu melakukan rapat manajemen. Sebuah kepercayaan yang siap diemban Yan Mandenas setelah musim depan Persipura harus rela main di Liga 2.

“Saya siap menerima tantangan ini. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan publik sepak bola Papua yang telah memberikan kesempatam kepada saya sebagai manajer Persipura,” ujarnya.

Sosok Yan Permenas Mandenas sudah tidak asing lagi bagi dunia sepak bola Persipura. Sejak tahun 2003-2005 dia pernah menjadi pengurus Persipura diera kejayaan Persipura saat itu.

“Tantangan mengembalikan Persipura ke Liga 1 sangat besar. Saya yakin semua fans Persipura berkeinginan besar agar Persipura kembali dan bersaing merebut juara di Liga 1. Saya berharap semua stakeholder saling membantu dan memberikan masukan positif agar Persipura bisa menjadi juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1,” katanya.

Dalam waktu dekat Mandenas akan bertemu dengan pengurus Persipura untuk mengambil langkah cepat membentuk struktur manajemen Persipura. Hal ini dilakukan karena waktu berjalan cepat dan persiapan tim empat kali juara Liga 1 itu harus segera dilakukan.

“Selain itu kami akan berkomunikasi dengan PT Freeport dan Bank Papua agar mendukung penuh Persipura di Liga 2. Disamping itu saya juga mencari sponsor tambahan agar persiapan tim bisa dilakukan cepat guna mengarungi persaingan di Liga 2 musim depan,” ucapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini