MINEWS, JAKARTA-Pasca kerusuhan pada Senin 23 September 2019 lalu yang membuat situasi Wamena, Papua sempat mencekam. Kini perekonomian di Wamena perlahan pulih. Keamanan juga semakin kondusif.
Kapolres Jayawijaya-Wamena, AKBP Tony Ananda Swadaya, mengatakan 1.400 personel gabungan TNI-Polri telah ada di Wamena dan disiagakan di beberapa titik di Wamena.
“Untuk menjamin keamanan warga, kami siagakan 1400 personel gabungan TNI-Polr,” kata Tony.
Ta khan itu, geliat perekonomian sudah mulai berjalan, ditandai dengan bukanya toko-toko untuk mereka berjualan.
Salah seorang pedagang pakaian, Wahyono mengaku telah membuka tokonya di Jalan Irian sejak pukul 06.00 WIT. Wahyono mengaku menetap di Wamena sejak tahun 2000. Dia juga memilih bertahan tinggal di Wamena.
“Memang seperti ini kondisinya. Ribut-ribut satu dua hari sudah kembali aman, ” katanya.
Sementara itu, masih ada warga yang mengantre di bandara untuk menunggu giliran dievakuasi dengan menggunakan pesawat Hercules. Pengungsi juga masih tersebar di beberapa titik seperti Mapolres, Makodim, di Kantor DPR, Gereja-gereja di kota Wamena. Berdasarkan data dari Polres Jayawijaya Wamena, jumlah total pengungsi 6.947 orang.