MATA INDONESIA, JAKARTA – Kementerian Kesehatan mengumumkan seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, Cina tidak ada yang terjangkit virus corona baru 2019-nCov.
Hal itu diungkapkan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes setelah mendapatkan kabar dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing.
Jumlah WNI di Provinsi Hubei ada 247 orang. Sedangkan di Wuhan tercatat 96 orang, sisanya tersebar di 6 kota lainya di provinsi tersebut.
Hingga Sabtu 25 Januari 2020, sudah 56 orang dikabarkan meninggal dunia akibat virus tersebut. Sementara mereka yang baru terjangkit jumlahnya hampir 2000 orang.
Masa inkubasi sampai timbul penyakit kurang lebih 18 hari. Jadi bisa saja seseorang tertular nCoV di Cina tapi mengalami sakit baru terjadi di Indonesia.
Namun demikian, Kemenkes melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara maupun pelabuhan menekankan upaya pencegahan dengan memasang termoscanner. Setiap penumpang dari luar negeri terutama dari negara yang terkena wabah nCoV seperti Cina, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan AS diperketat untuk pemeriksaan melalui termoscanner.
Ada juga health allert card yang diberikan kepada semua penumpang di pesawat atau kapal. Apabila dalam dua minggu mengalami gejala seperti batuk, demam harus diperiksakan ke Fasyankes.
dr. Wiendra mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat. Utamakan cuci tangan pakai sabun sebelum makan.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].