MATA INDONESIA, JAKARTA – Hingga Selasa 14 Januari 2020 sore puluhan warga negara Indonesia (WNI) sudah berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila menghindari letusan Gunung Taal yang meletus Senin 13 Januari 2020.
Sedikitnya sudah 84 WNI mengungsi ke KBRI Manila. Mereka pada umumnya mahasiswa dan keluarganya yang tertahan di bandara.
“Ada 11 WNI yang terdampar di bandara saat akan meninggalkan Manila Senin malam waktu setempat,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, Selasa.
Status gunung itu masih pada level 4 yang berarti berpotensi letusan besar atau berbahaya.
Judha menjelaskan evakuasi dilakukan KBRI Manila terhadap WNI yang memilih untuk mengungsi.
Alasannya asrama mahasiswa itu sebenarnya berjarak 15 kilometer dari puncak gunung, sedangkan areal yang harus steril adalah radius 10 kilometer dari puncak.
