Alhamdulillah, Gak Ada Temuan Baru Hepatitis A di Pacitan

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Apa kabar kasus hepatitis A di Pacitan? Alhamdulillah, Kementerian Kesehatan menyatakan tidak ada lagi penemuan kasus baru sejak 8 Juli 2019.

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Wiendra Waworuntu kasus penyakit itu hanya berhenti di angka 1.102 temuan. Sejak 8 Juli 2019 pukul 08.00 WIB ditetapkan tidak ditemukan lagi kasus baru.

Sejak 28 Mei 2019 kasus tersebut hanya tersebar di sembilan kecamatan, Pacitan. Kesembilannya adalah kecamatan Sudimoro terdapat 583 kasus, Sukorejo 116 kasus, Ngadirojo 192 kasus, Wonokarto 63 kasus, Tulakan 73 kasus, Bubakan 29 kasus, Arjosari 34 kasus, Tegalombo 6 kasus, dan Ketrowonojoyo ada 6 kasus.

Pasien yang dirawat di rumah sakit maupun Puskesmas pun menurun drastis tinggal menjadi tiga orang saja. Dua orang di Puskesmas Ngadirojo, dan satu orang di RS Darsono.

Hal tersebut dikarenakan memang penyakit hepatitis A tidak memerlukan perawatan khusus bila pasiennya masih dapat mengonsumsi dan menjaga asupan makan dengan baik.

Penyakit hepatitis A dapat sembuh dengan sendirinya hanya dengan istirahat yang cukup.

Hepatitis A adalah infeksi organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A, ditularkan melalui makanan dan minuman dan juga melalui kontak langsung.

Pasien yang terjangkit, mengalami “common cold” seperti orang yang mengalami gejala flu, sakit-sakit pada badan, mual dan kadang disertai muntah, nafsu makan menurun serta lemas.

Selain itu, pasien juga merasakan nyeri di perut kanan atas karena memang pasien dengan infeksi hepatitis A yang meradang adalah livernya yang sebagian besar berada di perut kanan atas.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini