MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia segera memproduksi massal 20 juta dosis vaksin covid-19 buatan sendiri, IndoVac.
Produksi massal itu akan dilakukan PT Bio Farma (Persero) sebagai tahap awal, namun bisa ditingkatkan menjadi 40 juta dosis per tahun pada 2023.
Tahun berikutnya kapasitas produksi vaksin tersebut bisa ditingkatkan menjadi 40 juta dosis dengan menambah fasilitas produksi.
“Jadi tergantung pada kebutuhan dan permintaan,” kata Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir di Jakarta, Kamis 8 September 2022.
Honesti menjelaskan, IndoVac dapat digunakan untuk vaksinasi individu berusia 18 tahun ke atas secara massal.
Uji klinis telah dilakukan pada fase 1-2, serta proses uji klinis fase 3 memang difokuskan untuk usia 18 tahun.
Dari hasil uji klinis fase 1-2, IndoVac memiliki efikasi yang tidak kalah dengan vaksin Covid-19 yang sudah beredar lebih dahulu.
Sejak Juli 2022, Bio Farma juga berkomunikasi dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk pemenuhan data-data pendukung sehingga izin penggunaan darurat (EUA) dapat dirilis pertengahan September 2022.