Aksi Qodari Bentuk Komunitas Jokpro 2024 Adalah Aspirasi Rakyat Biasa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aksi Muhammad Qodari membentuk Komunitas Jokowi-Prabowo (Jokpro) untuk pemilihan presiden 2024 harus dilihat sebagai aspirasi rakyat.

“Soal Jokpro itu, tak perlu istana tanggapi dan tak perlu kt tanggapi berlebihan. Biarkan itu sbg sebuah aspirasi masyarakat yg pada ujungnya akan mati jika mmg ternyata rakyat tak menghendaki. Tak ada yg salah disana, silahkan menolak yg tak setuju,” ujar eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean dalam pernyataannya, Minggu 20 Juni 2021.

Dia membenarkan konstitusi menyatakan masa jabatan presiden dan wakil presiden hanya boleh dua periode.

Ferdinand sendiri mengaku diundang dalam deklarasi Komunitas Jokpro 2024, namun dia tidak menghadirinya karena alasan pribadi. Waktu itu, Ferdinand diundang Ketua Jokpro, Baron.

Namun, kita tidak perlu mencela Muhammad Qodari yang mengaku sebagai penggagasnya karena itu adalah aspirasinya.

Ferdinand juga menilai yang dilakukan Qodari adalah hal biasa sebagai bentuk penyaluran aspirasi masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini