Aksi Buruh Sudah Keterlaluan, Unjuk Rasa di Tengah Ruas Tol Purbaleunyi

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Aksi unjuk rasa buruh dalam dua hari ini sudah keterlaluan karena menggunakan jalan tol sebagai tempat menyampaikan pendapat sehingga merugikan pengguna jalan. Pada unjuk rasa Selasa 30 November 2021.

Unjuk rasa buruh itu dilakukan di ruas Jalan Tol Purbaleunyi KM97 arah Bandung sehingga arus lalu lintas di jalan yang seharusnya bebas hambatan tersebut menjadi berhenti.

“Kondisi lalu lintas di tol Purbaleunyi KM 97 arah Bandung dampak ada aksi penyampaian pendapat di tengah jalan. Mohon bantuan,” begitu salah satu status di akun twitter @RadioElshinta, Selasa.

Dalam video berdurasi 13 detik tersebut tampak peserta aksi buruh berdiri di tengah jalan tol sambil mengibarkan bendera.

Mereka seperti tidak peduli dengan kendaraan yang terjebak kemacetan akibat ulahnya yang tidak simpatik tersebut.

Aksi tutup jalan tol juga dilakukan massa aksi unjuk rasa buruh di Bandung, Senin 29 November 2021 seperti dilaporkan prfmnews.

Mereka menutup ruas tol Pasteur saat melakukan longmarch ke Gedung Sate sehingga kendaraan tidak bisa bergerak.

·

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini