MINEWS, JAKARTA-Korban tewas dalam bencana banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua terus bertambah. Saat ini kepolisian mencatat ada 82 warga meninggal dunia, sementara tujuh warga tewas dalam peristiwa tanah longsor di Ampera, Jayapura.
“Dari hasil pencarian tim gabungan, berhasil menemukan 82 jenazah korban banjir bandang dan 7 jenazah korban tanah longsor Ampera Kota Jayapura,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangan tertulisnya, Selasa 19 Maret 2019.
Data korban bencana tersebut merupakan data terakhir yang diperbarui Polda Papua per pukul 20.00 WIT, Senin 18 Maret 2019. Selain korban tewas, Kamal juga menyebut 74 warga dilaporkan hilang oleh keluarganya.
“Jumlah korban yang belum ditemukan 74 orang berdasarkan laporan dari keluarga dan masyarakat,” katanya.
Kamal menuturkan sebanyak 13 dari 89 jenazah korban banjir dan longsor ditemukan saat tim mengevakuasi kampung-kampung di Sentani. Di Kampung Sereh Tua terdiri dari empat korban, Danau Sentani dua korban, BTN Sosial tiga korban, BTN Nauli dua korban, BTN Citra Buana satu korban dan Kampung Hobong satu korban.
Kamal menuturkan jumlah keluarga terdampak bencana ini adalah 11.725 kepala keluarga (KK) yang menempati Distrik Sentani, Waibu dan Sentani Barat). Sedangkan korban luka ada 159 orang. “Luka berat 84 orang, luka ringan 75 orang,” katanya.