Akhirnya AS Larang Terbang 737 Seri Max, Trump Sendiri yang Umumkan

Baca Juga

MINEWS.ID, WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat (AS) akhirnya melarang terbang semua pesawat Boeing 737 Max 8 dan 9.

Presiden Donald Trump sendiri yang mengumumkan larangan tersebut menyusul dua kecelakaan fatal model pesawat itu.

“Keselamatan warga Amerika dan semua orang adalah perhatian utama kami,” ujar Trump, Rabu 13 Maret 2019.

Boeing adalah perusahaan pesawat terbang yang bermarkas di Chicago, Amerika Serikat.

Perusahaan itu merupakan kebanggaan bangsa AS bahkan telah menjadi ikon negara Paman Sam tersebut.

Sebelumnya otoritas penerbangan AS, FAA seperti membela Boeing. Apalagi Menteri Transportasi AS Elaine Chao tetap terbang dengan Boeing 737 MAX 8 milik Southwest Airlines dari Austin, Texas, ke Washington DC, Rabu 13 Maret 2019.

Padahal saat itu banyak negara sudah mengeluarkan larangan terbang terhadap pesawat jenis itu menyusul jatuhnya pesawat yang digunakan Ethiopian Airlines.

FAA bahkan tidak mengeluarkan larangan terbang untuk jenis pesawat tersebut seperti negara lainnya beberapa jam yang lalu.

Sekarang Otoritas Penerbangan Sipil AS itu harus tunduk pada pernyataan Trump. Lembaga itu mengeluarkan larangan terbang untuk 737 seri Max di wilayah AS.

Larangan itu akan berlaku hingga penyelidikan pesawat naas yang dioperasikan Ethiopian Airlines tersebut selesai.

Amerika Serikat adalah negara besar terakhir yang menghentikan operasi model yang dipertanyakan tersebut.

Sebelumnya banyak seruan dari anggota parlemen AS, para ahli, dan masyarakat dalam beberapa hari terakhir kepada badan pengawas untuk memprioritaskan keselamatan, tidak digubris.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini