MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski diwarnai polemik namun pembahasan akhir pandemi Covid-19 semakin semangat dibahas ilmuwan biologi.
Pakar bioteknologi asal Indonesia, Bimo Aryo Tejo sepakat dengan Prof. Chris Murray dari Universitas Washington bahwa akhir pandemi itu sudah terlihat ditandai dengan Varian Omicron.
Chris bukan sedang beretorika karena dia mengungkapkannya dalam bentuk teori di jurnal kedokteran ternama The Lancet.
“Penularan Omicron memang sangat masif. Ibarat menghadapi ombak yang sangat tinggi, kita harus memilih antara menghadang ombak itu, atau berselancar bersama ombak,” ujar Bimo yang dikutip, Jumat 28 Januari 2022.
Menurut Bimo, orang cerdas harus memilih berselancar, bukan berdiri menghadang dan digulung ombak.
Pada kasus omicron, Chris Murray justru menilai penularan Omicron yang sangat masif ini bisa membawa kita ke ujung pandemi bagi dunia.
Pada Maret 2022 diprediksi 50 persen penduduk dunia akan tertular Omicron, 80-90 persennya tanpa gejala (OTG) sehingga terbentuk kekebalan massal.
Sampai saat itu, Bimo mengungkapkan teori Chris bahwa Indonesia akan terbebas dari pandemi sampai munculnya varian baru yang lebih ganas.