Pemeran Marvel ‘Ant-Man and the Wasp’ Ini Protes Soal Vaksin Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Pemeran utama wanita dari Marvel ‘Ant-man and the Wasp’, Evangeline Lilly, protes menolak divaksin. Penolakkan itu ia ungkapkan melalui Instagramnya.

Melansir dari Just Jared, bintang ‘Ant-Man’ berusia 42 tahun ini membagikan postingan ke media sosialnya. Isi dari postingannya itu merupakan sebuah pernyataannya yang menghadiri protes mandat anti-vaksin di Washington DC pada pekan lalu.

“Saya berada di DC akhir pekan ini untuk mendukung kedaulatan tubuh sementara pengemudi truk Kanada berkumpul untuk konvoi lintas negara dan damai untuk mendukung hal yang sama,” tulisnya di Instagram.

Ia berpikir bahwa ia tak percaya dengan vaksin bisa menjawab ketakutan masyarakat akan Covid. Dari awal proses vaksin dilakukan secara global sampai detik ini ia memilih untuk menolak divaksinasi.

“Saya mengerti dunia sedang dalam ketakutan, tetapi saya tidak percaya bahwa menjawab ketakutan dengan kekuatan akan menyelesaikan masalah kita. Saya pro pilihan sebelum COVID dan saya masih pro pilihan hari ini,” lanjutnya.

Sebelumnya, Evangeline sempat menjadi berita utama karena telah mengatakan ia menolak untuk menjaga jarak pada Maret 2020. Namun kemudian ia langsung meminta maaf atas pandangannya tersebut.

Sementara itu, film ‘Ant-Man 3‘ dikabarkan akan rilis pada akhir 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini