Ajaib! Lelaki Ini Dinyatakan Sembuh Total dari AIDS

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Selama ini, siapapun yang dinyatakan positif HIV/AIDS maka tidak ada harapan untuk sembuh. Namun, sepertinya anggapan itu tidak sepenuhnya benar.

Seorang lelaki asal London bernama Timothy Ray Brown membuktikan dirinya mampu sembuh dari AIDS setelah menjalani transplantasi sel induk.

Para dokter mengatakan, sampai saat ini Brown adalah orang pertama yang diidentifikasi dinyatakan sembuh setelah terinfeksi HIV virus yang menyebabkan AIDS.

Padahal, transplantasi ini disebut sangat berbahaya dan sering terjadi kegagalan saat diterapkan ke pasien. Metode tersebut juga tidak praktis untuk menyembuhkan jutaan orang yang saat ini terinfeksi HIV.

Metode itu bisa mengarah pada pendekatan yang lebih sederhana yang dapat digunakan secara lebih luas. Kasus ini dipublikasikan jurnal Nature di situs mereka dan akan dipresentasikan di konferensi HIV di Seattle, AS.

Brown didiagnosa HIV pada 2003 dan mulai rutin mengkonsumsi obat untuk mengontrol infeksinya sampai 2012. Pada tahun tersebut ia menderita kelenjar getah bening. Laki-laki tersebut setuju menjalani transplantasi sel induk untuk mengobati kankernya pada 2016.

Usai transplantasi sel induk, dokter menemukan donor yang memiliki mutasi gen yang memberikan resistensi alami terhadap HIV. Transplantasi itu mengubah sistem kekebalan tubuh Brown. Ia mendapatkan mutasi gen dan rensistensi terhadap HIV dari pendonor.

Akhirnya, Brown pun dinyatakan sembuh total dari AIDS dan menjalani kehidupan normal.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini