Ahli BMKG: Januari 2021 Bulan Abnormal Gempa, Ini Penjelasannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ahli dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menilai, Januari 2021 adalah bulan abnormal untuk aktivitas gempa yang bisa dirasakan (felt earthquake).

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami pada BMKG, Daryono melalui pernyataan tertulisnya, Sabtu 30 Januari 2021.

Sifat abnormal itu karena sejak 1 Januari 2021 hingga Jumat 29 Januari 2021 pukul 00.42 WIB, BMKG mencatat felt earthquake sebanyak 77 kali.

“Frekuensi aktivitas gempa tektonik yang dirasakan masyarakat terjadi sangat banyak,” kata Daryono.

Menurut tabel data yang dia sajikan terlihat hanya empat hari di bulan Januari 2021 yang tidak tercatat ada gempa.

Itu adalah di tanggal 10, 17, 23 dan 26 Januari 2021. Sedangkan paling banyak gempa terjadi tanggal 14 Januari 2021 tercatat hingga delapan kali gempa yang bisa dirasakan manusia.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by DARYONO BMKG (@daryonobmkg)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DBD dan Leptospirosis Ancam Warga Jogja di Musim Hujan, Dinkes Tekankan Hal Ini

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang musim hujan yang tiba pada Oktober 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengimbau masyarakat agar waspada terhadap peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Leptospirosis. Hingga saat ini, sudah tercatat ratusan kasus DBD tersebar di hampir seluruh kelurahan di Jogja.
- Advertisement -

Baca berita yang ini