MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia akan berpotensi mengalami lonjakan covid-19 sub varian omicron BA.4 dan BA.5, namun hingga kini tanda-tanda itu belum tampak.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara G20 bidang Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, dalam The 1st G20 Health Ministerial Meeting and JFHMM, Senin 20 Juni 2022.
Jika dilihat dari dua hingga tiga hari yang lalu ada kenaikan peningkatan kasus hingga kurang lebih 500.
“Masih ada potensi kenaikan jika kita tidak meningkatkan testing dan tracing atau sistem survailance kita. Tapi dengan adanya kekebalan kelompok yang ada masih bisa menekan potensi kenaikan,” ujar Nadia.
Dia juga terus mengimbau masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Ia menyebut, penerapan protokol kesehatan ketat dan evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diharapkan potensi kenaikan kasus BA.4 BA.5 dapat dikontrol.