Ada Negara Asia Tenggara Akan Beli Jet Tempur Rusia yang Lebih Canggih dari Su-35

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masih belum diketahui pasti kapan Indonesia menerima Sukhoi Su-35, namun perusahaan pesawat tempur Rusia itu dikabarkan sudah menerima penawaran dari negara di Asia Tenggara untuk mengakuisisi pesawat tempur siluman yang diberinama Sukhoi Checkmate yang lebih canggih dari Su-35.

Namun CEO United Aircraft Corporation (bagian dari perusahaan pembuat Sukhoi, Rostec) Yuli Slusar kepada Krasnaya Zvezda di pameran udara international MAKS-2021 beberapa waktu lalu, tidak mengungkapkan negara Asia Tenggara dimaksud.

Dia hanya mengungkapkan negara itu adalah salah satu dari sejumlah negara dari Kawasan Timur Tengah dan Amerika Latin yang berminat membeli pesawat tempur canggih tersebut.

“Mitra dari Timur Tengah, Asia Tenggara dan Amerika Latin menunjukkan minat pada pesawat tempur baru (Checkmate) di pertunjukan udara MAKS,” ujar Yuli Slusar seperti dilansir TASS, 30 Juli 2021.

Meski pesawat itu dibuat dengan teknologi Rusia, namun Rostec membuatnya bisa kompatibel dengan persenjataan dari produsen dan negara yang berbeda.

Sebab, Checkmate dibuat dengan mengintegrasikan arsitektur pesawat tempur yang terbuka sehingga bisa cocok dengan persenjataan pabrik atau negara lain.

Pabrik itu juga akan merancang Checkmate tanpa awak yang sangat digemari banyak negara. Pesawat itu itu merupakan turunan pesawat versi mesin tunggal jet tempur generasi kelima, Su-57.

Pesawat tersebut sudah diperhitungkan mampu membawa 7 ton persenjataan dan menyerang enam target sekaligus.

Siluman tersebut bisa terbang dengan kecepatan hingga Mach 1,8 dan memiliki jangkauan sejauh 3.000 km. Penerbangan perdana Checkmate dijadwalkan pada 2023 dan mulai produksi pada 2026.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Libur Panjang, Polres Kulon Progo Imbau Warga Antisipasi Bencana Alam

Mata Indonesia, Kulon Progo - Polres Kulon Progo, aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi akibat hujan deras berintensitas tinggi di wilayah tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini