Abu Vulkanik Bromo Ganggu Aktivitas, Warga Butuh Masker

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Semburan abu vulkanik Gunung Bromo mulai berdampak ke masyarakat. Kini abu mengarah ke wilayah Kabupaten Pasuruan dan warga membutuhkan masker.

“Kemarin mengarah ke Brang Wetan (Kabupaten Probolinggo), sekarang mengarah ke Brang Kulon (Kabupaten Pasuruan),” kata anggota Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Widia Gunawan, Jumat 15 Maret 2019.

Pagi ini abu mengarah ke beberapa desa di Kecamatan Tosari dan Kecamatan Puspo.

Namun paparan abu masih tipis sehingga tak menganggu aktivitas warga. Meski abu vulkanik yang jatuh di wilayah Kabupaten Pasuruan tipis, namun warga tetap membutuhkan masker untuk antisipasi. BPBD setempat belum membagikan masker.”Ya butuh masker, untuk jaga-jaga,” katanya.

Teguh Wibowo, Ketua Komunitas Bromo Lovers, mengatakan aktivitas warga tak terganggu dengan status Waspada (level II) Gunung Bromo. “Semuanya masih normal. Ini sudah biasa bagi warga Tengger. Pariwisata juga normal,” katanya.

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini