9.955.433 jiwa Penduduk RI Telah Divaksin

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA  – 9.955.433 jiwa penduduk Indonesia telah menjalani vaksinasi COVID-19.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyatakan 9.955.433 jiwa penduduk Indonesia telah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama hingga Sabtu pukul 12.00 WIB atau bertambah 171.155 orang dari hari sebelumnya.

Sementara yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua bertambah sebanyak 107.293 jiwa atau total menjadi 5.050.524 jiwa. Adapun target sasaran vaksinasi sebanyak 40.349.049 orang.

Sebelumnya, Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menargetkan vaksinasi di Tanah Air bisa selesai pada akhir tahun ini yang nantinya akan berimplikasi pada pemulihan ekonomi nasional.

Sekretaris KPCPEN Raden Pardede mengatakan pemerintah tengah berupaya mencapai target “herd immunity” yaitu 70 persen dari total penduduk Indonesia mendapat suntikan vaksinasi COVID-19 pada akhir tahun ini.

Jika di awal-awal target vaksinasi hanya mencapai lebih dari 200 ribu kini telah menyentuh angka sekitar 400 ribu sasaran per hari. Angka tersebut menunjukkan kenaikan yang signifikan dalam upaya membentuk kekebalan kelompok.

Menurut Raden, angka itu bakal terus bertambah dan pada Mei ditargetkan vaksinasi paling sedikit mencapai satu juta orang dan Juni bisa menyentuh lebih dari satu juta orang per hari. Dengan demikian target 181,5 juta dari penduduk Indonesia tervaksin COVID-19 akan tercapai.

“Jumlah 181,5 juta adalah ‘magic number’ untuk ‘herd immunity’. Bahkan ditargetkan bukan hanya 15 bulan untuk ‘herd immunity’, tapi akhir tahun harus bisa dilakukan. Kalau bisa di atas satu juta vaksin per hari,” kata dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini