700 Anggota TNI yang Dikirim ke Papua Barat Bakal Dapat Kenaikan Pangkat dan Uang Tugas

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANOKWARI – Untuk mengisi sejumlah markas di lingkungan Komando Rayon Militer (Koramil) baru di Papua Barat, TNI mengirim 700 personilnya. Mereka mendapat kenaikan pangkat dan uang penugasan.

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letnan Jenderal Tatang Sulaiman memberikan pengarahan kepada personil yang didatangkan dari berbagai daerah di Indonesia tersebut ke Kodam XVIII/Kasuari di Manokwari.

Para prajurit itu diharapkan bisa segera menyesuaikan diri dengan baik sehingga persiapan harus benar-benar matang sebelum ditempatkan di pos-pos Koramil persiapan.

Tatang menjelaskan, penugasan personel bawah kendali operasi (BKO) Koramil persiapan ini dilakukan sebagai bentuk kepercayaan dan kehormatan yang diberikan komando pimpinan untuk para prajurit.

Jenderal bintang tiga itu mengungkapkan negara akan memberi apresiasi dan penghargaan yang sangat besar kepada prajurit yang telah bertugas di pos-pos Koramil persiapan. Penghargaan yang akan diterima 700 prajurit BKO ini diantaranya kenaikan pangkat dan uang penugasan.

“Pengabdian kita tidak dihargai secara cuma-cuma. Ini merupakan bentuk perhatian yang besar dari negara kepada prajurit yang telah mengabdi,” kata Wakasad.

Kodam XVIII/Kasuari saat ini baru berusia 3 tahun. Personel yang ada baru 39 persen dari kebutuhan. Program BKO Koramil Persiapan merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan personel territorial. Tatang menegaskan mereka akan menjalankan tugas selama 1 tahun di Papua Barat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini