MATA INDONESIA, CIREBON – Hujan lebat yang mengguyur Cirebon pada Sabtu 26 Desember 2020 membuat 5 wilayah kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terendam banjir. Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, 5 kecamatan yang kebanjiran di antaranya Kecamatan Lemahabang, Astanajapura, Karangsembung, Pangenan, dan Waled.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan mengatakan, selain karena hujan lebat, banjir terjadi karena luapan sungai Ciberes dan adanya air pasang. Genangan air bahkan mencapai satu meter di sebagian wilayah kecamatan yang terdampak.
“Daerah terparah yang terendam banjir itu di Desa Mekarsari dan Gunungsari di Kecamatan Waled,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu 27 Desember 2020.
Sejauh ini pihak BPBD telah mengevakuasi 29 warga yang rumahnya kebanjiran. Warga terdampak pun telah mengungsikan barang-barang mereka ke tempat aman.
Tim SAR telah tiba di lokasi banjir sejak kemarin. Lalu pada Minggu sekitar pukul 00.30 WIB, tim tiba di Desa Gunungsari, Kecamatan Waled. Hingga pukul 01.30 WIB, tim melakukan evakuasi satu keluarga yang berjumlah 7 jiwa.
Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, banjir yang yang terjadi di Lemahabang, Kabupaten Cirebon, akibat curah hujan yang intensitasnya mencapai 48,9 mm.
Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan, curah hujan tersebut termasuk kategori lebat hingga sangat lebat yang terjadi pukul 15.00-17.00 WIB.
“Kondisi hujan tersebut memicu luapan air sungai dan mengakibatkan banjir limpasan di sekitar daerah aliran sungai,” katanya.