MATA INDONESIA, JAKARTA – Petenis Swiss, Roger Federer mengumumkan gantung raket di usia 41 tahun. Dia masih akan bermain di satu turnamen lagi sebelum akhirnya benar-benar pensiun.
Dalam sebuah surat yang diposting di media sosial pribadinya, Federer menyebut tak bisa lagi mencapai kondisi fisik prima kraena cedera yang dialaminya tak kunjung pulih sempurna. Apalagi, saat ini dia sudah memasuki usia 41 tahun.
“Seperti yang Anda ketahui, tiga tahun terakhir telah memberi saya tantangan dalam bentuk cedera dan operasi. Saya telah bekerja keras untuk kembali ke performa kompetitif penuh. Tetapi saya juga tahu kapasitas dan batas tubuh saya, dan pesannya untuk saya akhir-akhir ini telah jelas,” bunyi surat tersebut.
“Saya berusia 41 tahun. Saya telah memainkan lebih dari 1500 pertandingan selama 24 tahun. Tenis telah memperlakukan saya dengan lebih murah hati daripada yang pernah saya impikan, dan sekarang saya harus menyadari kapan saatnya untuk mengakhiri karir kompetitif saya,” katanya.
Federer masih akan bertanding di Laver Cup. Itu menjadi ajang ATP Tour terakhir sebelum benar-benar gantung raket. Pengoleksi 20 gelar grand slam itu mengatakan, masih akan tetap main tenis tapi bukan di turnamen ATP atau grand slam.
Federer adalah salah satu dari tiga petenis yang mendominasi dalam 10-15 tahun terakhir bersama Rafael Nadal dan Noval Djokovic. Dengan ini, maka julukan ‘The Big Three’ pun tak lagi berlaku saat Federer benar-benar pensiun usai Laver Cup. ‘The Big Three’ merujuk pada dominasi Federer, Nadal, dan Djokovic.