2.100 Orang Bakal Masuki Jakarta Hari ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Hari ini, Senin 17 Mei 2021, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat 2.100 penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) tiba di Jakarta. Mereka terbagi di stasiun Pasar Senen sebanyak 1.200 penumpang dan di stasiun Gambir 900 penumpang.

Hal itu disampaikan oleh Kahumas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, mengatakan

Padahal, kata dia normalnya di masa pandemi untuk volume kedatangan di Stasiun Pasar Senen berkisar hingga 5.000 penumpang, sedangkan untuk Stasiun Gambir berkisar hingga 3.500 penumpang.

“Jumlah tersebut menurun dibandingkan volume kedatangan pada masa pandemi,” katanya.

Adapun, arus penumpang datang yang menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) terpantau kondusif. Adapun saat ini pada masa peniadaan mudik 6 s.d 17 Mei 2021, Jumlah KA yang datang juga masih terbatas sama dengan jumlah KA yang berangkat yakni 7 KA per hari.

Dari 7 KA yang tiba di area Daop 1 Jakarta Pada Senin 17 Mei 2021 terdapat 4 KA tiba di Stasiun Gambir dan 3 KA lainnya tiba di Stasiun Pasar Senen. “Untuk volume kedatangan hingga kini terpantau landai dan kondusif,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini