2.000 Penghafal Al-Quran Diwisuda dalam Sehari, Masuk MURI

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – 2.000 penghafal Al-Quran Program Satu Desa Satu Hafidz atau Sadesha diwisuda dalam waktu sehari. Hal ini tercatat dalam Museum Rekor Indonesia atau MURI.

2.000 penghafal Al-Quran itu diwisuda oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Sadesha merupakan program keumatan sebagai implementasi misi dari Provinsi Jabar, yaitu Jabar Juara dalam membentuk manusia Pancasila yang bertakwa melalui peningkatan peran masjid dan tempat ibadah.

“Hari ini kita dapat rekor Muri (Museum Rekor-Dunia Indonesia) dengan jumlah wisuda terbanyak dalam satu hari sekitar 2.000 orang diwisuda sebagai penghafal Al-Quran. Ini memotivasi dan bukan tidak mungkin akan terjadi di negara lain,” katanya.

Meski baru berjalan selama tiga tahun, Program Sadesha berhasil mencetak 4.700 penghapal Al-Quran yang tersebar di 5.300 desa se-Jabar.

“Program Sadesha berjalan lancar dengan segala plus minusnya selama tiga tahun terakhir ini. Total ada 4.700 desa dari 5.300 desa yang sudah memiliki penghapal Al-Quran baik 20 juz, maupun 30 juz,” ungkapnya.

“Insya Allah, di sisa masa jabatan kami, seluruh desa di Jawa Barat tidak ada lagi yang tidak mempunyai penghafal Al Quran. Tugas mereka setelah lulus adalah mendidik anak-anak desa, dan didikannya ini sekarang per hari ini total hampir 50.000 anak yang sudah dididik oleh wisudawan program ini,” ujarnya.

Ada beberapa penghapal Al-Quran yang memiliki keterbatasan antara lain lulusan yang tunanetra, juga ada yang didorong kursi roda karena tak mampu berjalan.

“Ada lulusan yang tunanetra dan yang tidak bisa jalan, tapi mereka sangat bersemangat dengan program ini,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini