12 Kapal Tempur Ini Siap Jadi Tunggangan KSAL Yudo Margono di Laut Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo melantik Laksamana Madya TNI Yudo Margono sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) pada Rabu, 20 Mei 2020. Ia menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji yang memasuki masa pensiun.

Dengan menjadi pemimpin baru, otomatis Yudo bakal ikut mengawasi dan mengelola armada dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam TNI Angkatan Laut (AL).

Berikut kumpulan armada dan alutsista canggih milik TNI AL yang patut diketahui.

Melansir situs globalfirepower, jumlah armada laut Indonesia secara total berjumlah 221 kapal per 2019 lalu. Jumlah itu terdiri dari 8 kapal fregat, 24 kapal korvet, 5 kapal selam, 139 kapal patroli dan 11 pangkalan perang laut.

Selain itu, Indonesia juga memiliki 14 pelabuhan utama. Semua itu bisa dipakai untuk kepentingan operasi militer jika diperlukan.

Kekuatan di permukaan laut

1. Kapal frigat kelas Sigma

KRI Frans Kaiseipo

Kapal ini diperkuat senjata jenis OTO Melara 76 mm, Oerlikon Millennium Gun system, VLS MICA SAM, Exocet MM40 Block III SSM dan triple torpedo tubes. Terdiri dari KRI Diponegoro, KRI Sultan Hasanuddin, KRI Sultan Iskandar Muda dan KRI Frans Kaisiepo.

2. Kapal frigat kelas Ahmad Yani diperkuat senjata OTO Melara 76 mm, twin Simbad SAM, C-802 SSM atau Yakhont SS-N-26 SSM serta triple Mk 32 torpedo launchers.

Kapal perang dengan teknologi canggih

1. Frigat Ahmad Yani Class

TNI AL mempunyai 6 unit kapal perang yang berjenis frigat ini, di antaranya KRI Ahmad Yani, KRI Yos Sudarso, KRI Slamet Riyadi, KRI Satsuit Tubun, dan KRI Abdul Halim Perdanakusuma. Ke-6 unit kapal ini dibeli dari angkatan laut Belanda pada awal dekade 1980-an.

2. Frigat Fatahillah Class
Merupakan frigat yang dibuat oleh galangan kapal Wilton-Fijenoord, Schiedam, Belanda di tahun 1979. Dengan kapal yang berjumlah 3 unit yang terdiri dari KRI Fatahillah, KRI Nala, dan KRI Malahayati, kapal ini memiliki tugas sebagai armada pemukul yang dilengkapi kemampuan anti-kapal permukaan, anti-kapal selam dan anti-pesawat udara.

3. Frigat Ki Hajar Dewantara Class
Frigat ini selain berfungsi sebagai kapal tempur juga menjadi kapal latih. TNI AL menjalankan 1 unit kapal kelas ini.

4. Korvet Diponegoro Class
Kapal ini adalah korvet yang dibuat galangan kapal Schelde – Belanda, dan mulai digunakan oleh TNI AL pada 2005. Ada 4 unit kapal kelas ini di antaranya KRI Diponegoro, KRI Frans Kaisiepo, KRI Sultan Iskandar Muda, dan KRI Sultan Hasanuddin.

5. Korvet Kapitan Pattimura Class

KRI Kapitan Patimura

Kapal ini dibuat galangan kapal VEB Peenewerft di tahun 1981 untuk memperkuat angkatan laut Jerman Timur. Sesudah Jerman bersatu, kapal ini dibeli TNI AL pada tahun 1993 dan dilakukan modernisasi termasuk penggantian mesin, sistem persenjataan, dan sistem komunikasi.

6. Light Frigate Bung Tomo Class
Kapal perang buatan Inggris ini didatangkan pada Juni 2014. Terdapat 3 unit kapal kelas ini di antaranya KRI Bung Tomo, KRI John Lie, dan KRI Usman Harun.

7. Kapal Selam Cakra Class
Kapal ini merupakan kapal selam diesel electric yang dibuat galangan kapal Howaldtswerke, Kiel, Jerman dan memperkuat TNI AL mulai tahun 1981. 2 unit kapal ini yaitu KRI Cakra dan KRI Nanggala. Kapal ini mengalami pemeliharaan total dan upgrade di galangan kapal Marine Engineering, Korea Selatan.

8. Kapal Selam Changbogo Class
Kapal selam kelas Changbogo ini berasal dari Korea Selatan yang akan dilakukan pengiriman sekitar tahun 2015-2018. Ke-3 unit kapal selam ini yakni KRI Nagabanda, KRI Trisula, dan KRI Nagaransang.

9. Kapal Cepat Rudal Clurit Class
4 unit kapal ini di antaranya KRI Clurit, KRI Kujang, KRI Alamang, dan KRI Beladau. Celurit class diproduksi perusahaan perkapalan dalam negeri yaitu PT Palindo Marine Industries yang ada di Batam.

10. Kapal Cepat Rudal Mandau Class
Merupakan kapal cepat rudal yang pertama digunakan TNI AL. Dibuat di galangan kapal Tacoma SY, Korea Selatan dan mulai beroperasi tahun 1980-an.

1 KOMENTAR

  1. Bismillah bila tni al pesan 10 ke pt.pal dan pindad 10 kapal justru akan menghidupi anak anak muda bangsa sendiri,kalo perlu tambah dengan kelas riga dan krivak 3 dan 4 buat polairud dan coast guard kita dinatuna.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini