MATA INDONESIA, JAKARTA-Terdapat 10 posisi pekerjaan yang akan mengalami peningkatan kebutuhan pada 2025. Hal itu dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate.
Dia mengutip laporan World Economic Forum (WEF) bahwa ada proyeksi 97 juta peluang pekerjaan yang muncul akibat pesatnya perkembangan teknologi digital.
“Terdapat 10 posisi pekerjaan yang akan mengalami peningkatan kebutuhan pada 2025, di samping tentunya ada jutaan juga pekerjaan yang akan hilang akibat disrupsi teknologi digital,” ujar Menteri Johnny, Sabtu 9 April 2022.
“Di antaranya Big Data Analyst dan Big Data Scientist, Big Data Specialist, Artificial Intelligent and Machine Learning Specialist, Digital Marketing dan Strategy Specialist, CCNA Network Engineer, Process Automation Specialist, Internet of Thing Specialist, Business Services, Administration Manager, Business Development Professional,” katanya.
Oleh karena itu, Menteri Johnny mengimbau agar lembaga pendidikan di Indonesia memberikan perhatian dalam meningkatkan kecakapan digital. Khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan lapangan pekerjaan digital yang mengalami peningkatan.
Menteri Johnny menyatakan, kebutuhan kecakapan digital di masa depan berfokus pada tiga hal yang dikenal sebagai The ABC. Yaitu Artificial Intelligent, Big Data dan Cloud Computing.
“Dengan perpaduan antara technical skill dan soft skill, akan melahirkan kecakapan yang paling dibutuhkan di era revolusi industri 4.0 saat ini. Soft skills yang dimaksud meliputi critical thinking, creativity, collaboration, serta communication (4C),” jelasnya.