1.878 WNA di Indonesia Positif Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kasus positif corona terus mengalami peningkatan terutama mejangkit warga negara asing yang ada di Indonesia. Tercatat ada 1.878 warga negara asing (WNA) yang positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia.

Jumlahnya meningkat 37 dari data Kamis 6 Mei 2021, yang menunjukkan masih ada 1.841 WNA terkonfirmasi terpapar Covid-19.

Dari total 1.878 WNA positif Covid-19, 1.701 di antaranya sudah sembuh dan 17 meninggal dunia. WNA yang sembuh dari Covid-19 bertambah 62 dari data sebelumnya masih 1.639, sedangkan kasus kematian tidak mengalami peningkatan.

Sementara itu, 160 WNA sedang menjalani perawatan maupun isolasi akibat terinfeksi Covid-19. Menurut 25 dari data sebelumnya mencapai 185 WNA yang menjalani perawatan atau isolasi.

Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui covid19.go.id, Minggu 9 Mei 2021. Kementerian Kesehatan juga mencatat, 26 WNA berstatus suspek dan 640 kontak erat dengan kasus Covid-19 di Indonesia. Selain itu, 337 WNA telah direpatriasi atau dikembalikan ke negara asalnya terkait virus asal Wuhan, China itu.

Berdasarkan peta sebaran, DKI Jakarta menyumbang kasus WNA positif Covid-19 terbanyak di Indonesia yakni sebanyak 195 orang. Kemudian disusul provinsi Bali dan Sumatera Barat.

Sementara provinsi yang mengontribusi kasus WNA kontak erat dengan Covid-19 tertinggi adalah Aceh yakni 106 orang. Disusul DKI Jakarta, Jawa Tengah, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Bali dan Jawa Barat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini