MATA INDONESIA, JAKARTA – Ilmuwan Swedia menggabungkan seluruh data tentang alam semesta lalu membuat visualisasi virtual yang dapat dilihat menggunakan kacamata VR 3D. Ini akan menjadi wisata visual yang unik. Penasaran seperti apa penampilannya? (Mutiara Putri Kinasih)
Berikut tampilan wisata visual alam semesta via VR 3D :
1 dari 6
![](https://minews.id/wp-content/uploads/2021/10/WhatsApp-Image-2021-10-15-at-08.54.26.jpeg)
Para peneliti di Ecole Polytechnique Federale de Lausanne (EPFL), bagian dari salah satu universitas top di Swiss, memperkenalkan perangkat lunak open source beta yang dapat membuat seseorang secara virtual mengunjungi alam semesta, termasuk melawat ke International Space Station, Bulan, Saturnus, atau bahkan galaksi di luar Bima Sakti. (Twitter @baymaxtoshiro)
![](https://minews.id/wp-content/uploads/2021/10/WhatsApp-Image-2021-10-15-at-08.54.26-1.jpeg)
Perangkat lunak itu bagian dari program yang disebut Virtual Reality Universe Project (VIRUP). VIRUP mengumpulkan apa yang disebut ilmuwan sebagai kumpulan data alam semesta terbesar untuk menciptakan visualisasi panorama tiga dimensi. (Twitter @baymaxtoshiro)
![](https://minews.id/wp-content/uploads/2021/10/WhatsApp-Image-2021-10-15-at-08.54.26-2.jpeg)
Insinyur perangkat lunak, ahli astrofisika, pakar museologi eksperimental di EPFL telah menemukan cara menyusun peta virtual yang dapat dilihat menggunakan alat VR, sistem imersi seperti menonton bioskop dengan kacamata 3D, layar kubah seperti planetarium, atau di komputer dalam tampilan dua dimensi. (Twitter @baymaxtoshiro)
![](https://minews.id/wp-content/uploads/2021/10/WhatsApp-Image-2021-10-15-at-08.54.26-3.jpeg)
Jean-Paul Kneib, Direktur EPFL, mengatakan, proyek ini menggabungkan semua data yang tersedia ke satu kesatuan. Visualisasinya disebut memperlihatkan alam semesta dalam skala berbeda seperti memutari Bumi, keliling galaksi, dan bahkan mengamati sesuatu yang disebut Big Bang. (Twitter @zeraheran)